Hama dan penyakit tanaman padi merupakan faktor yang sangat penting dan dapat mempengaruhi usaha meningkatkan produksi tanaman, sehingga upaya mengendalikan hama dan penyakit perlu ditingkatkan. Hal inipun telah menjadi perhatian nasional sehingga usaha pengendalian hama dan penyakit dimasukkan sebagai salah satu dari program panca usaha dalam budidaya tanaman, yang empat usaha tani lainnya seperti penggunaan bibit unggul, pengolahan tanah yang baik, pengairan yang baik dan pemupukan yang seimbang.
Penegasan tersebut dikemukakan Kepala BP2KP Kabupaten Cilacap, Sudjiman, SP, MP,ketika membuka Pelatihan Pengendalian Hama dan Penyakit di desa Nusawungu Kecamatan Nusawungu, (Senin, 15 Pril 2013.), “Pelatihan ini saya kira dapat menjadi salah satu cara untuk mempertahankan surplus beras 380 ribu ton di Kabupaten Cilacap, sekaligus memberikan kontrobusi pada target pencapaian surplus sebesar 10 juta ton pada tahun 2014/2015 secara nasional”, jelas Sudjiman
Melalui peyampaian materi penyuluhan baik teori maupun praktek, para peserta yang terdiri dari 20 orang perwakilan regu pengendali hama pada setiap desa di wilayah Kecmatan Nusawungu ini, diminta dapat menerapkan dan memberikan contoh upaya pengendalian hama dan penyakit tanaman padi secara hayati/alami, maupun kimiawi, sesuai dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang mereka susun. "Jadi saya kepingin kalau petani mampu melakukan pengendalian hama dan penyakit dengan baik dan ramah lingkungan,maka secara tidak langsung akan menaikkan posisi tawar petani karena memiliki tingkat produktivitas yang tinggi, “ aku Sudjiman
Sudjiman SP MP menjelaskan, hal tersebut sejalan dengan arah kebijakan pembangunan penyuluhan pertanian,perikanan dan kehutanan Kabupaten Cilacap yang meliputi penguatan kelembagaan petani, peningkatan SDM, penigkatan Sarana prasarana penyuluhan dan penyempurnaan stratregi dan metode penyuluhan.
Sementara dalam pelatihan yang berlngsung selama 2 (dua) hari ini, menghadirkan narasumber dari Tim Pengendali Hama dan Penyakit Propinsi Jawa Tengah di wilayah kerja Kabupaten Cilacap dan Kelompok Jabatan Fungsional-KJF BPKP Kabupaten Cilacap. Sedangkan materi yang disajikan berupa Kebijakan Penyelenggaraan Penyuluhan oleh Kabid Peyelenggaraan Penyuluhan Enny Susiyanti, SPd.MM, Pengenalan Hama Penyakit Tanaman Padi, Pengendalian Hama Penyakit secara alami/hayati, Mekanis dan Kiminawi serta Pembuatan Pestisida hayati dan Praktek pembuatab PGPR oleh Tim PHP yang terdiri dari Ratin, SP, Dwi Yanta, SP dan Akhirul Shaleh, SP. Disamping materi lainnya yang berupa Pengelolaan Tanaman Terpadu dan Rencana Tindak Lanjut disampaikan oleh KJF BP2KP Kabupaten Cilacap, Ir. Sudarno Akhmadi.
Blog Ini Didukung Oleh :
0 comments:
Post a Comment